Minecraft: Part 5 - Trade Something!

Sorry agak lama kagak bikin artikel tentang Minecraft karena ya taulah, sibuk (sok banget -_-). Di artikel ini, gua pengen nyeritain lebih mendalam tentang salah satu mob di Minecraft yaitu Villager (lihat artikel sebelumnya untuk pembukaan).

Minecraft, pada mulanya adalah game yang diciptakan untuk melatih skill survival kita di alam bebas, tetapi, sekarang sudah banyak game-game (nyebutnya minigame aja ya) yang sudah dibuat agar kita tidak selalu bermain yang itu-itu aja, nah, dari artikel ini sampai artikel berikutnya, gua pengen ngajak lo buat bahas beberapa minigame itu.

Spleef! Ya, minigame ini sudah tidak asing lagi bagi para penggemar Minecraft yang sering bermain di server-server internasional. Biasanya nih, server-server internasional yang khusus menyediakan minigame, wajib memiliki minigame ini.

Pada dasarnya, peraturan permainan Spleef sangatlah simple, yaitu mencoba untuk membuat pemain lain jatuh.

Ini adalah arena umum yang biasa dipakai dalam Spleef. Sekarang, sudah ada banyak macam Spleef, seperti TNT Bow Spleef.

Lantai Arena Spleef bisa berbentuk apa saja, para pemain biasanya akan dimulai dari pinggir arena, setelah dimulai, para pemain akan berusaha menjatuhkan pemain lain dengan cara menghancurkan block dibawahnya.

TNT Bow Spleef, sebenarnya sama seperti Spleef cuman lantainya adalah TNT, dan masing-masing pemain menggunakan Bow yang sudah diberi Enchancment : Flame sehingga Arrow akan menjadi berapi, menyalakan TNT, dan membuat TNT jatuh bersama pemain lainnya.

Untuk video Spleef bisa klik ke sini
Untuk TNT Bow Spleef bisa klik ke sini








SEDIKIT WALKTHROUGH

Trade Something

Sudah dijelaskan bahwa Villager atau Testificate adalah mob yang tidak menyerang (Passive) dan kita bisa melakukan Trade atau Barter dengan mereka. Villager biasa hidup dalam damai (nggak damai juga sih) di NPC Village.

Bentuk NPC Village tergantung dimana bioma tempat mereka berada. NPC Village di Desert atau Padang Pasir berbeda dengan NPC Village di Plains atau Padang Rumput.

Musuh terbesar mereka adalah Zombie. Pada malam hari, para Villager akan berada di dalam rumahnya untuk menghindari Zombie karena mereka tidak bisa menyerang Zombie. Oleh karena itu, kekuatan perhanan mereka di lakukan oleh Sersan Alexander. Sersan Alexander adalah nama yang gua berikan kepada seorang/sebuah/semahkluk Iron Golem -_- Ya, hanya Iron Golem lah yang bisa melindungi mereka dari ancaman Zombie, bahkan.... lu....

Lanjut aja, NPC Village terdiri dari berbagai macam bangunan.

- Hut (Gubuk)

Bangunan ini sudah dikategorikan tidak 'layak huni' oleh Departemen Perumahan Rakyat, dan digolongkan ke rumah untuk Villager yang memiliki tingkat sosial bawah (miskin).
        










- Small House (Rumah Kecil)

Bangunan ini sudah dikategorikan 'layak huni' oleh Departemen Perumahan Rakyat, dan digolongkan ke rumah untuk Villager yang memiliki tingkat sosial menengah ke bawah.








 - Large House (Rumah Gede)

Bangunan ini sudah dikategorikan 'layak huni' oleh Departemen Perumahan Rakyat, dan digolongkan ke rumah untuk Villager yang memiliki tingkat sosial menengah ke atas.

<---------- Bentuknya L




- Butcher's Shop (Toko Daging)


Satu-satunya toko yang berdiri di NPC Village. Barang yang diperjualbelikan sudah menerima sertifikat SNM (Standar Nasional Minecraft), dikatakan bukan ilegal dan halal oleh MUI (kecuali untuk Porkchopnya). Dilengkapi dengan sedikit kandang dibelakangnya. Disinilah kita bisa bertemu dengan Butcher Villager.




- Library (Perpustakaan)

"Makin banyak membaca, makin banyak pengetahuan yang didapat", itulah motto dari satu-satunya perpustakaan yang berdiri di NPC Village. Beragam buku-buku diletakkan dengan rapi. Buku-buku yang bisa dibaca disini ada buku komik, serial petualangan, buku menggambar, buku ilmu pengetahuan dan masih banyak lagi. Semua berkat kerja keras dari Librarian Villager!





- Farm (Sawah)

Sawah ini telah memiliki sertifikat kepemilikan tanah yang dibuat dihadapan notaris dan ditandatangani oleh Menteri Pertanahan. Disinilah Villager mendapatkan komoditi dari penjualan ke berbagai tempat seperti Carrot, Wheat dan Potato. Sawah ini dikelola oleh Farmer Villager.



- Well (Sumur)

Sumur ini dibangun berkat kerjakeras, kerjasama dan tanggungjawab dari setiap Villager, sehingga menemukan sumber mata air di lapisan tanah dangkal yang biasa disebut air tanah preatis. (Yang belum dapet pelajaran ini, sabar ya). Air terus ada sepanjang tahun sehingga dapat disebut sumur permanen.






- Blacksmith (Smith Hitam (?))

Disinilah tempat pedang-pedang, tameng-tameng, tombak-tombak, armor-armor bagi para Villager dibuat, untuk berperang melawan pasukan Zombie dalam Minecraft World War III: Battle of Dumbass! Disana terdapat alat-alatnya seperti Furnace dan Lava. Dan jangan pernah mengganggu Blacksmith Villager ketika mengerjakan tugasnya....



- Church (Gereja)

#NoComment
#GuaNggakPengenBicaraSoalAgama

- Lamp Post

Nggak usah basa basi lagi, nih gunanya buat nerangin daerah sekitarnya.
Yang item-item itu adalah Black Wool.









- Gravel Road

Jalan yang terbuat dari Gravel yang berfungsi untuk menghubungkan antarbangunan di NPC Village. Sudah mendapatkan izin dari Departemen Pertanahan dan dibuat oleh Dinas Pekerjaan Umum setempat.





NAH, itulah beberapa bangunan yang ada di NPC Village, walaupun Lamp Post dan Gravel Road nggak termasuk dalam kategori bangunan, tapi, whatever lah.. Sekarang kita lanjut ke masyarakat yang mendiami NPC Village ini.

 Farmer Villager

Pekerjaan : Ngurusin Farm
Kesukaan : Hoe

 Librarian Villager

Pekerjaan : Jaga Library
Kesukaan : Book

 Priest Villager

Pekerjaan : Ngurus Church
Kesukaan : Enchantment Table

 Blacksmith Villager

Pekerjaan : Ngebuat perlengkapan perang
Kesukaan : Furnace

Butcher Villager

Pekerjaan : Jaga Butcher's Shop
Kesukaan : Sword (pasti lu tau kenapa)




Mungkin lu punya pertanyaan, kalo Villager sering diserang Zombie, lama-lama populasi Villager bakal menurun dong? Jawabab gua, kagak bego.. Karena, Villager bisa bereproduksi!
Gua nggak pernah bisa bedain antara Villager cewek sama yang cowok, lagian semuanya sama kok..
Gua juga nggak ngerti cara mereka melakukan 'hal' itu. Yang gua pernah liat, gua pernah nonton film judulnya "Love in NPC Village", ada adegan porno yang diperlihatkan. Ada 2 Villager, bertemu, terus keluar love-love gitu, dan .. tara... ADA BAYI VILLAGER!

Inilah salah satu adegan percintaan di "Love in NPC Village".






Pokoknya gitu dah cara mereka bertambah banyak...

Setelah ngomongin cara reproduksinya Villager, kita lanjut ke bagian paling penting yaitu.. BELANJA...

Inilah daftar belanja yang bisa lu gunakan saat sedang melakukan Trade dengan salah satu Villager. Tips yang bisa lu pake saat mau melakukan Trade:

1. Kenali Villagernya, lalu liat daftar belanja disamping
2. Carilah barang yang diinginkan dan cari Villager mana yang memiliki Trade termurah

3. Lakukan bisnis anda dengan lancar :D

Untuk mengingatkan kembali, Emerald dapat didapat dengan cara Mining, tapi, kemungkinan dapet tuh kecil banget. Kalo lo Mining terus langsung dapet Emerald, lo beruntung.. Kata gue nih ya, mendingan Trade aja.. Semua jenis Villager menerima penukaran untuk Emerald.

Beginilah tampilan ketika lu klik kanan ke seorang/sebuah/semakhluk Villager. Yang kiri adalah barang yang lu tukarkan, dan yang kanan adalah barang yang lu mau. Lu bisa ganti penawaran dengan klik tanda panah ke kiri atau ke kanan.

Ini adalah contoh penukaran 28 Paper untuk 1 buah Emerald oleh Librarian Villager.



 Catatan Akhir : Cerita-cerita yang ada di artikel ini gua karang sendiri jadi jangan terlalu percaya
Sumber : Minecraftwiki.net
- Admin M